*Seluruh isi bukanlah hasil riset ilmiah, hanya yang penulis rasakan saja.
Pandemi yang belum selesai-selesai ini membuat banyak orang hanya diam di rumah saja. Termasuk gue sendiri pun hanya berada di rumah saja sekitar 95%. Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan? Bulan Juni kemarin, gue banyak sekali membaca buku. Ada 6 judul buku yang bagus yang gue baca. Namun bulan Juli awal ini, gue berpindah haluan menjadi menonton Anime! Gue bukan orang yang menyukai anime tadinya, namun karena sudah muak dengan film-film barat yang cenderung bermuatan pesan-pesan politik, moral, dan lain sebagainya akhirnya gue memutuskan untuk menyegarkan selera nonton terlebih dahulu.
Jadi, apa itu Anime? Gue akan mengambil referensi dari https://www.dailydot.com/parsec/what-is-anime/ Anime pada dasarnya adalah sebuah film/tv series animasi atau kartun. Bagi orang Jepang sendiri seluruh kartun disebut dengan Anime. Namun bagi orang luar Jepang, kita dapat berbicara bahwa film tersebut adalah Anime atau Kartun. Ada sebuah perbedaan yang sangat jelas antara anime dan kartun. Berikut gue ilustrasikan dari gambarnya.
Contoh Gambar Anime dari Kaguya-Sama: Love is War |
Contoh Gambar Kartun dari Teen Titans |
Bagaimana? Tentu kita bisa melihat dengan jelas bukan bagaimana penggambaran anime dan kartun dengan sangat berbeda. Selain tentu saja Anime berasal dari Jepang dan kartun berasal dari luar Jepang jika ingin gampangnya. Anime sendiri memiliki banyak sekali fan base garis keras dibandingkan dengan kartun yang sepertinya tidak memiliki fan base yang sampai cinta mati dengannya. Banyak sekali orang yang sampai membeli merchandise dari anime-anime dari barang yang kecil seperti pin, poster, stiker atau hal yang cukup aneh menurut gue seperti guling, seprai, selimut dan lain-lainnya. Tapi apa sih yang membuat anime bagus? Gue akan menjelaskan beberapa hal yang menurut gue mengapa anime itu bagus dan malah lebih bagus ketimbang Serial TV barat pada umumnya.
1. Soundtrack
Harus gue bilang bahwa 99% anime memiliki soundtrack atau lagu opening dan ending. Tidak 100% karena mungkin saja ada anime yang tidak memiliki lagu. Berbeda sekali dengan serial animasi kartun barat atau dari negara lainnya yang kebanyakan lagu pembuka hanyalah suara-suara yang asik yang mendukung pengenalan karakternya. Bahkan TV Series barat pun hampir tidak menggunakan lagu yang proper di awal pembuka. Meski ada beberapa yang bagus tapi tidak seperti anime. Di Anime, lagu pembuka dan penutup menggunakan lagu yang proper yang berasal dari penyanyi yang memang terkenal seperti Lisa, Lar-en-ciel, Radwimps dan lain-lain. Untuk memberikan konteks gue kasih contoh lagu soundtrack anime yang sangat ciamik.
Mmmm.. Mungkin kurang adil mengambil lagu dari anime berdurasi feature film, karena banyak soundtrack feature film yang bukan anime dan bagus-bagus. Oke kalau begitu untuk memperkuat konteks, gue kasih lagu yang menurut gue bagus banget.
Bagaimana menurut kalian? Meski hanya lagu, tapi lagu tersebut benar-benar merepresentasikan anime itu sendiri. Bukan hanya sekedar pembuka dan tidak memiliki efek apapun terhadap cerita yang diberikan. Justru lagu tersebut akan semakin enak didengar ketika kita sudah mengetahui cerita apa yang diberikan oleh anime tersebut. Apalagi setelah kita menyelesaikan anime tersebut dan mendengarkannya lagi seakan-akan kenangan indah di dalam diri kita bangkit kembali. Bisa kalian lihat sendiri di kolom komentar kedua video tersebut di Youtube betapa kuatnya pesan yang diberikan lagu tersebut setelah orang-orang menyelesaikan anime tersebut. Tentu tidak semua lagu bagus, tapi setidaknya anime yang memiliki jalan cerita bagus biasanya memiliki lagu yang enak untuk didengar juga.
2. Karakter
Karakter tentu menjadi salah satu point utama baik itu di feature film, kartun dan tentu saja anime itu sendiri. Tanpa adanya karakter yang bagus dan kuat secara kepribadian bagi gue tidak akan memberikan hasil yang baik meski cerita yang ditawarkan tersebut solid. Kalian bisa searching mungkin arti karakter yang baik bagi sebuah film itu seperti apa. Tapi gue tidak akan membahas itu. Gue ingin membahas mengapa karakter di anime bisa bagus dan 'Dicintai' oleh para fans fanatiknya.
Dalam pembuatan film, ada banyak keterbatasan yang dijumpai. Jika berbicara karakter ada banyak sekali halangan seperti fisik, ekspresi, raut wajah, rambut, dan segala hal mengenai karakter itu sendiri. Misalkan seorang Director ingin membuat karakter dengan sifat-sifat A, B, C dan seterusnya dengan fisik yang D, E, F dan seterusnya. Akan sangat sulit sekali bukan mendapatkan aktor/aktris yang seperti itu? Tentu saja tugas aktor/aktris adalah melakukan acting, namun bukankah lebih baik bila di kehidupan nyata mereka memiliki hal-hal yang dibutuhkan tersebut? Akan terkesan lebih natural.
Nah di Anime ini, karakter yang ada tentu 'Dibuat' sedemikian rupa dengan keinginan para creatornya. Tidak ada batasan sedikitpun! Mulai dari fisik dan sifat yang dibuat terserah oleh creatornya. Oleh karena itu karakter-karakter anime memiliki daya tarik yang sangat kuat. Selain itu mereka dibuat begitu 'Kawaii' sehingga banyak sekali laki-laki yang menyebut mereka waifu.
Mikasa Ackerman dari Shingeki no Kyoujin |
Selain itu juga, karakter-karakter di Anime tidak memiliki 'Masalah Hidup' di dunia nyata. Contohnya jika aktor A dan B memiliki masalah di dunia nyata tapi dipaksa untuk berakting, tentu saja tetap terlihat chemistry yang tidak mengenakan dari mereka. Tetapi karakter anime bebas dari hal tersebut sehingga para creatornya bisa berkreasi sebebas dan semau mereka dalam membuat hubungan tiap karakternya. Hal tersebut juga sebenarnya mempermudah dalam character development di dalam sebuah anime.
Apabila di dalam feature film atau TV series, character development sangat sulit untuk dilakukan dengan baik karena keterbatasan waktu penceritaan, ataupun memang sang aktor sulit untuk menujukkannya. Gue tidak membahas kartun karena menurut gue sangat sedikit kartun yang bercerita mengenai karakter development bahkan hampir semuanya tidak memilikinya. Namun tentu berbeda dengan animasi feature yang juga memiliki kelebihan seperti anime.
Sebenarnya hal menarik dari karakter anime adalah ada orang yang sampai membuat mereka sebagai Waifu atau Husbando. Ya hal ini sebenarnya cukup gila jika dipikirkan karena mereka benar-benar menginvestasikan diri mereka ke dalam anime yang ditontonnya. Tapi tidak terkecuali gue sendiri suka sih xixixi.
3. Cerita
Anime Shingeki no Kyoujin |
Tapi tentu saja, inti dari sebuah anime adalah ceritanya sama seperti feature animation atau feature film. Tanpa cerita yang bagus, tidak akan ada anime yang bagus bukan? Oke kemudian menurut gue cerita yang bagus adalah sebuah cerita yang membuat gue relate, membuat gue tertarik akan perjalanan mereka, dan sebuah cerita yang membekas kepada gue setelah menonton lalu ingin membahasnya. Mungkin standar setiap orang akan cerita yang menarik bagi mereka akan berbeda-beda.
Relate, belakangan ini gue menonton beberapa anime yang ringan secara cerita seperti Violet Evergarden atau Kaguya Sama: Love is War. Kedua anime tersebut fiksi, dengan cerita ringan sekali namun memberikan sebuah efek tersendiri bagi gue. Seperti Violet Evergarden, cerita yang membuat gue ingin menulis sepucuk surat (Sebenernya udah namun tidak berani gue kirim) dan setelah menonton itu gue malah berpikir gue cukup menyesal menghapus draft email gue tersebut. Lalu ada Kaguya Sama: Love is War, ini komedi, relate dengan kehidupan percintaan para remaja dan ketika gue mengingat-ngingat masa lalu jadi benar-benar tertawa puas menontonnya.
Tertarik, Shingeki no Kyojin adalah sebuah anime yang meningkatkan rasa nasionalisme pada sebuah negara atau bangsa fiksi dan rasa nasionalisme gue lebih tinggi dibandingkan dengan negara nyata yang ada. SHINZOU WO SASAGEYO!!!! Ehm.. ehm.. maaf. Oke, Shingeki no Kyoujin memberikan premis yang sederhana yaitu mereka ingin mempertahankan negara mereka dari Titan. Namun cerita itu membesar dengan rahasia-rahasia yang terkuak sedikit demi sedikit. Rahasia inilah yang membuat gue sangat tertarik untuk menonton sebuah serial. Gue ingin membandingkan dengan serial TV barat.
Kecenderungan serial TV Barat yang bukan Limited-Series (1 Season selesai) adalah pengulangan formula yang sama pada tiap episode dan/atau season. Begini, mereka cenderung membuat satu episode dengan cliffhanging di akhir, atau di akhir season dibuat cliffhanging agar penonton penasaran akan kelanjutannya. Bagus? Bagus. Tapi kalau diulang selama 5 season begitu terus? Bosan? Pastinya. Lalu formula di tiap episode pun cenderung sama, biasanya Start > Cerita sedikit > Masalah > Solusi > Penambahan Cerita Utama > End. Kemungkinan besar seperti itu terus. Apabila ceritanya baru tentu akan menarik namun jika diulang-ulang seperti itu terus? Bosan banget.
Sejujurnya anime pun awal-awalnya seperti itu. Namun semakin ke sini menurut gue mereka semakin meninggalkan pola tersebut yang membuat ceritanya lebih variatif. Mungkin untuk seorang Engineering seperti gue, variasi adalah hal yang buruk. Tapi, untuk hal seni seperti ini tidak dapat dipungkiri bahwa variasi adalah hal yang sangat baik dan wajib dimiliki.
Cerita yang Membekas, Ya ini mungkin adalah yang utama bagi gue. Karena gue baru menonton anime semenjak masa karantina saja, jadi baru sedikit anime yang gue tonton sebelumnya. Hal tersebut membuat gue tertinggal begitu banyak anime yang bagus banget! Contohnya saja Steins Gate, sebuah anime perjalanan waktu yang benar-benar bagus banget dan sangat logis! Ketimbang perjalanan waktu di sebuah film superhero yang booming itu padahal biasa aja*uhuk*. Setelah menonton anime tersebut, justru gue ingin terus mendiskusikannya bersama teman-teman gue. Selain cerita yang bagus, karakternya pun sangat membekas. Tuturu!
Code Geass: Lelouch Rebellion, C.C(Kiri) Lelouch(Kanan) |
Lalu ada Code Geass: Lelouch Rebellion. Ini adalah anime yang benar-benar memberikan konklusi sempurna! Tidak ada cacat sama sekali. Ditambah dengan character development yang indah jadi membuat anime lama ini tidak ketinggalan zaman. Lalu ada C.C. yang... sudahlah. Selain itu mereka tidak malu untuk menempatkan nama brand meskipun diplesetin, tapi mereka berani tidak seperti serial TV yang cenderung menghindari hal ini. Kapan lagi bisa melihat Pizza Hut exist di dunia anime?
4. Pesan yang Diberikan
Dengan banyak masalah yang dibuat oleh manusia terutama mengenai manusia secara individu membuat serial TV atau bahkan film sekarang cenderung mengangkat tema yang itu melulu agar bisa menang OSCAR, baik di mata media, baik di mata SJW tapi menurut gue, hal tersebut membuat gue muak.
Sword Art Online |
Gue tidak tahu begitu banyak kondisi politik atau bagaimana orang Jepang berpikir pada umumnya karena mereka di internet pun menggunakan huruf Jepang. Namun anime-anime yang beredar pada umumnya dan populer sepertinya lepas dari masalah itu semua. Kita ambil anime baru yang keluar 2-3 tahun lalu misalnya Re: Zero, tidak memiliki pesan politik apapun namun hanya ingin bersenang-senang. Ada pula Haikyuu, sebuah anime bercerita tentang permainan bola Voli. Namun pesan yang terkandung sangat bagus. Jangan jadikan kompetisi hal yang menakutkan. Justru jadikan kompetisi ajang untuk menjadi yang terbaik dan agar kita terus berjuang. Berbeda dengan Youtuber yang tidak mau berjuang itu*eh*.
Pesan yang diberikan oleh anime menurut gue sangat baik dan diterima karena memang tentang kehidupan sehari-hari semua orang tanpa melihat ras, agama, suku, orientasi seksual, dan lain-lain. Berbeda dengan film-film barat sekarang yang... sudahlah nanti jadi misuh-misuh. Akan ada bagian misuh-misuh di post selanjutnya.
Itulah mengapa menurut gue pesan yang dibuat oleh anime sangat baik dan diterima. Selain tentang kehidupan juga mencakup banyak sekali hal.
5. Merchandise
Mungkin ini salah satu daya tarik anime lainnya. Merchandise. Mungkin di serial TV atau Feature Film barat banyak juga Merchandise namun terbatas. Namun untuk Anime lain cerita. Hampir semua anime mau itu bagus atau yang sampah sekalipun. Merchandise yang dijual pun bermacam-macam ada yang dari action figure, bantal, guling, selimut, boneka, atau yang paling gue suka adalah Merchandise Gundam.
Action Figure Gundam Barbatos Lupus Rex |
Banyak orang benar-benar menghabiskan seluruh uang mereka hanya untuk mendapatkan merchandise dari anime kesukaan mereka. Dan harganya tidaklah murah. Tentu ada yang murah tapi ada juga yang tidak masuk akal hingga 20jt untuk 1 action figure bahkan ada yang lebih. Merchandise ini merupakan daya tarik tersendiri tentunya bagi para penggemar animenya. Atau bahkan mungkin yang tidak menonton atau menyukai anime namun mereka memiliki ketertarikan terhadap action figure akan ikut membelinya.
------------------------------
Jadi segitu saja penjelasan singkat mengenai mengapa anime bagus tapi menurut GUE. Jadi ini subjektivitas gue sendiri tanpa ada dorongan pihak manapun. Mau didebat silahkan, mau gak setuju boleh tidak ada yang melarang. Tapi tidak ada yang melarang juga untuk gue berbicara seperti di atas semua.
KGrahadian :)