Pages

Dec 31, 2018

Looking Back For A While

Sebuah mug berisikan teh Ear Grey, kesukaannya dan menjadi teh kesukaanku juga. Disampingnya berdiri sebuah botol minum. Kebiasaan di malam hari yang menyenangkan. Sambil mendengarkan lagu dari Spotify untuk menemani kegiatan malam tahun baru kali ini.

Laptop Dell Inspiron dan MacBook Pro menyala. MacBook tua itu hanya berguna untuk mendownload film-film dan mentransferkannya ke Hardisk External. Mengetik di sebuah Keyboard Mechanical Logitech G613 yang diperuntukan untuk gaming ini sebenarnya cukup menyenangkan. Sebuah sensasi "feedback" yang tidak didapatkan dari mengetik langsung pada keypad laptop yang membosankan. Seakan jari ini menari lebih cepat dengan suara-suara setiap pads sebagai temponya.

Januari 2018 sepertinya dimulai dengan tidak cukup baik. Ya ada beberapa hal yang mengganjal tapi tidak dapat diungkapkan dan di bulan ini, aku benar-benar belajar untuk mengatur emosi agar lebih baik lagi. Meskipun terkadang emosi itu memang sulit untuk diatur.

Februari 2018, tepatnya tanggal 17 merupakan sebuah tanggap di mana seluruh kehidupan harus berubah. Ditinggalkan seseorang yang snagat berarti cukup mengubah cara berpikir, bersikap, dan perilaku. All I feel was hurt and from that moment I feel like I'm dead inside.

Maret 2018-Mei 2018 merupakan bulan-bulan di mana aku tidak merasakan apapun. Bulan-bulan di mana semua berjalan datar saja.

Juni 2018-Agustus 2018 adalah bulan-bulan aku tersadar bahwa aku mempunyai teman-teman yang berarti untukku dan aku merasakan sedikit lagi yang namanya cinta. Meskipun aku sangat ragu-ragu saat itu.

September 2018-Oktober 2018 merupakan hasil dari keragu-raguan itu. Tapi disini aku belajar lagi bahwa hidup itu jangan dipenuhi keragu-raguan. Bereskan terlebih dahulu yang memang perlu dibereskan baru mencari masalah lain untuk dibereskan. Jangan pernah menyimpan satu buah masalah.

November 2018 merupakan sebuah bulan yang benar-benar membuatku dapat bersyukur atas segala hal yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya. Aku benar-benar sadar mempunyai banyak teman yang memang peduli, banyak sahabat untuk diajak cerita, tempat untuk membagikan keluh kesahku selama ini. I really thankful to God this month. God is Good after all :)

Desember 2018 bulan untuk mencoba berbagai hal baru, mulai hidup sehat, mulai peduli diri sendiri, dan bulan di mana mendapatkan teman yang mengasyikan.

Well overall, 2018 bulan yang sangat menyakitkan, tapi dari situ aku mulai terbuka lagi terhadap dunia, mulai mencoba memperbaiki relasi dengan sahabat-sahabat lama, mulai untuk mencari sahabat-sahabat baru juga. Aku sangat bersyukur 2018 ini aku mendapatkan tidak banyak tapi sahabat yang berkualitas :) Banyak sekali hal-hal yang belum kulakukan sebelumnya dan akhirnya terjadi. Mungkin hal-hal ini tidak dapat terjadi apabila tidak ada kejadian yang sangat menyakitkan itu.

Apapun yang terjadi, aku hanya dapat bilang terima kasih kepada teman-temanku semua, kepada sahabat-sahabatku. Kalian semua memang sangat berarti dan aku cukup telat menyadari hal tersebut. Teman cerita dari SMA yang loyal(?) Rakhee, Yudhis, Dinda, sahabat-sahabat kelas C, kelompok Blume, teman nonton dan curhat Sisca, sahabat-sahabat tim asisten dosen APKE dan Prokom, dan yang menarik adalah aku mendapatkan anak-anak asisten prokom yang luar biasa menyenangkan.

Ada sebuah lirik lagu, dan ini merupakan kata-kata terbaik yang pernah kudengar selama 2018. Lagu tersebut dinyanyikan oleh William Ryan Key, vocalist Yellowcard, band favoritku yang mengakhiri perjalanan mereka tahun kemarin. Ini adalah sebuah EP, yang menurut William Ryan Key sendiri adalah sebuah penebusan, sebuah curhatan, kumpulan lagu-lagu untuk "Move On". Kata-kata yang sangat berarti bagiku adalah "I thought if I could burn out the sun, then every one will be with me on the outside".



Bersama dengan Earl Gray yang telah habis, udara yang semakin mendingin, kupikir lagu tersebut sangat cocok untuk menutup tahun 2018. Tahun yang menyakitkan, penuh pelajaran, dan tahun di mana aku banyak bersyukur atas apa yang terjadi. Everything happen for a reason, and the universe must be preparing something special in the end. For everyone in the earth. Hope everything will be better and better, hope everything will be okay. Happy new year 2019 and Good Night.

*self note to me, always keep your promise no matter what, no matter how hurting it is, no matter even he or she will not commit to that promise. Thanks to a younger friend that remind me this :)

Kgrahadian

Aug 13, 2018

Pengalaman yang Menarik

Melakukan Kerja Praktik selama 1 bulan 2 minggu menjadi sebuah pengalaman yang menarik. Tentunya salah satu pengalaman yang menarik adalah menjadi seorang anak kost. Akan tetapi salah satu alasan memilih tempat kerja praktik di luar Bandung adalah karena gw lelah dengan kota yang amat gw cintai ini. Gw butuh beberapa saat berada di luar Bandung. Untuk menenangkan pikiran dan hati.

Dua minggu terakhir berada di kost malam-malam terasa cukup berat karena pikiran-pikiran yang melanda. Cera, ya nama itu selalu terngiang-ngiang di dalam pikiran gw sebelum gw tidur. Bahkan sampai membuat gw gak bisa tidur sampai jam 2 subuh padahal jam 6 pagi harus udah siap-siap kerja. Seorang wanita yang terlalu gw sayang dan akhirnya menjadi sampai menyakiti diri gw sendiri. It is a really bad choice to loving a woman that much. I don't know if it's right thing to do or it is better to have a woman but not loving her that much. Or even i need to have substitution? Haha. Nah.. i am not a man like that. If it comes to love, i will loving that girl with everything i've got.

Akan tetapi saat seperti itu, gw memikirkan seorang wanita lain yang sebenernya mulai gw keceng. Dia lucu, menarik, is it my type? Jadi gini, selama kerja, gw sering banget sama temen sekelompok gw cerita-cerita mengenai perempuan. Salah satunya adalah tipe cewe yang disukai. Gw ada beberapa tipe tertentu mengenai perempuan, akan tetapi gw lebih seneng terhadap orang yang gw kenal. Meskipun bukan termasuk tipe gw, tapi gw tertarik kepada kepribadiannya hal tersebut tidak menjadi masalah buat gw. Tapi tetep sih ada standar fisiknya. Okay.. sejujurnya cewe yang menarik ini bukanlah terlalu tipe gw akan tetapi kepribadiannya yang menarik menjadikan nilai tambah tersendiri. Memikirkan tentang dirinya cukup membuat tenang suasana hati gw untuk beberapa saat sampai muncul kembali dipikiran nama Cera.

Ya.. hampir semua temen-temen gw bilang untuk merelakannya akan tetapi seakan, sifat paling sialan yang gw miliki ingin berjuang terus dan membuktikan mereka salah. Akan tetapi kejadian seperti itu sangatlah jarang terjadi. Lebih banyak hal ketika gw salah. Sampai ada sebuah pertanyaan "Apa lagi sih yang lu pikirin?" yeah a fucking great question to me. I don't know. That is the answer.

Sebelum kembali ke Bandung gw sempatkan bertemu seorang sahabat di Jakarta dan kami tertawa bercerita mengenai tempat kerja, masa depan, makan salah satu ramen terenak yang pernah gw rasakan dan harganya worth banget, dan juga tentunya sedikit curhat-curhat mengenai pasangan hidup. Yah salah satu hal yang tetap terngiang adalah "Jangan buat kesalahan yang sama". Ya tentu aja gw gak akan melakukan kesalahan yang sama. Seseorang gak akan pernah belajar sampai dia melakukannya. Itu yang gw dapetin. I can't trust on someone experience until i tried it myself so i know why. Sebuah pertemuan singkat yang sangat menyenangkan. Dan sejujurnya gw sadar, setelah gw putus, beberapa teman yang sempat tersisihkan mulai gw rangkul kembali dan gw pun mencoba membuka diri lagi.

It was relieving, living in BSD City for about 1 months and 2 weeks, try a lot of new things, driving in Tangerang and Jakarta, new food, new drinks, new friends, new environment. Meninggalkan Bandung untuk sejenak seperti lari dari semua masalah yang ada untuk sesaat dan hal tersebut sangat melegakan.

Cera.. what if i broke 2 of my words to you? Is it still show that i am a man or i am just another usual man?

Kevzg19

Apr 22, 2018

Why Should We Risk


Judul video tersebut adalah Why Should We Risk - by Ted Mosby. Seorang karakter fiksi dari sebuah serial berjudul How I Met Your Mother. A great serial. Entah bagaimana video ini muncul begitu saja di halaman home youtube dan coba untuk membuka. Sesaat setelah menontonnya ada sebuah perasaan yang muncul.

Yah kata-kata tersebut seperti memunculkan sebuah perasaan kembali. Tiba-tiba saja aku mengingat sebuah kenangan. Kenangan di mana aku duduk di sebuah kelas 'Kandang' aku duduk pada baris kedua. Dan aku melihat ke arah jam 2, aku melihat seorang wanita duduk di sana dengan rambut diikat seperti ekor kuda dan kacamata berbentuk kotaknya. Ya aku benar-benar sadar suatu hal. Aku tidak ingin berhenti untuk menyayanginya.

Mungkin akan lebih keren dalam bahasa inggris..

I believe it will be a long shot, a big bet, if it's poker i'll go an all in and if it's an IPO i'll go for new IPO and then wait it until it's getting bigger. Yeah so.. this is costly and also need a lot of time but i hope it will comes with a great rewards too right? that's what we hope for.

Lagipula, aku selalu berkata "I'm a man of my words". Jadi ketika aku sudah berucap satu hal, aku harus melakukannya apapun hal tersebut. :)

"It was at times a long, difficult road. But I'm glad it was long and difficult, because if I hadn't gone through hell to get there, the lesson might not have been as clear. You see, kids, right from the moment I met your mom, I knew...I have to love this woman as much as I can for as long as I can, and I can never stop loving her, not even for a second." - Ted Mosby

*p.s. Harusnya tanggal 16 April dibuatnya tapi yah.. sudahlah lebih 6 hari cukup angka yang iluminati :)

Kevzg19